Assalamualaikum wr.. wb..

"Yang Membedakan Kita Sekarang dengan 5 (Lima) Tahun akan Datang adalah Orang-Orang yang Kita Temui dan Buku-Buku yang Kita Baca (NN)"

Assalamualaikum wr.wb.

Selamat Datang ke Banda Aceh.. Kota Madani Syariat Islam..

Komik Aceh

Gam Cantoi merupakan sebuah Improvisasi dari gejala masyarakat yang melegenda..

Suatu Saat di Rumah Cut Nyak Dien

Bukan kurangnya kemampuan yang dapat melemahkan kehidupan, namun enggak cukupnya kesungguhan buat menggunakan kemampuan yang ada..

Hana Peng Hana Inong

Jak lam U Banda Aceh..!! Hana Pat Duk Dong Pih Jeut Cit..

Rabu, 12 September 2018

MAU AGAR HASIL FOTO TRAVELLING MENAWAN? MANFAATKAN FITUR KAMERA HANDPHONE INI

Kamu yang suka mengabadikan gambar saat traveling, tapi hanya menggunakan kamera handphone sebaiknya tidak perlu berkecil hati. Pasalnya, jika kamu menggunakan kamera handphone atau ponsel dengan baik, hasil fotonya bisa menawan kok, malahan bisa lebih bagus dibandingkan hasil foto dari kamera digital ataupun kamera mirrorless.
Caranya mudah lagi, kamu bisa memanfaatkan fitur-fitur yang ada pada kamera handphone kamu, serta memanfaatkan aplikasi pihak ketiga dengan benar. Berikut ini fitur yang bisa kamu manfaatkan agar mendapatkan hasil foto liburan yang menawan.
  • Pilih titik fokus
Agar mendapatkan hasil foto yang sempurna, kamu sebaiknya biasakan diri untuk menekan area yang akan kita fokuskan sebelum menekan tombol shutter.
Cara ini selain untuk memfokuskan area fokus, juga berguna untuk mengunci eksposur kamera dan beberapa ponsel menggunakannya sebagai metering terhadap cahaya yang ada di dalam frame. Tidak mau kan saat tiba di rumah, kamu menyesal karena semua foto liburan kamu tidak ada yang fokus.
  • Grid
Jangan anggap remeh grid. Grid yang biasanya menjadi fitur bawaan kamera handphone ini bisa kamu manfaatkan untuk menghasilkan foto yang bagus.
Pasalnya, grid bisa memudahkan kamu untuk menempatkan objek di dalam frame foto kamu. Jadi ketika kamu mengaktifkan grid ini maka akan muncul 2 garis horizontal yang sejajar dan 2 garis vertikal yang sejajar, kemudian membagi layar menjadi 9 bagian.
Menggunakan fitur ini akan memungkinkan kamu untuk lebih mudah menggunakan aturan sepertiga dalam frame, meluruskan foto agar tidak miring, serta banyak hal lainnya lagi yang bisa kamu lakukan.
  • Flash pada siang hari
Jika kamu berpikir bahwa flash hanya bisa dimanfaatkan kala malam tiba, kamu salah besar. Pasalnya penggunaan flash di siang hari juga bukanlah hal yang salah kok, bahkan menjadi hal yang membantu untuk menerangi daerah yang gelap karena bayangan.
Contohnya adalah saat kamu ingin memotret wajah teman kamu di bawah terik matahari ketika berada di pantai, kamu bisa aktifkan flash untuk menerangi bayangan di bawah mata atau di bawah hidung.
  • Aktifkan review setelah memotret
Bukan hanya review situs tiket pesawat termurah saja yang harus kamu perhatikan, namun perhatikan juga review yang ada di kamera handphone. Fitur bawaan yang biasanya ada di setiap ponsel ini biasanya akan menghadirkan hasil foto yang telah kamu ambil dengan waktu tampilan dua sampai tiga detik. Fitur ini membantumu untuk memutuskan apakah akan mengambil gambar yang sama kembali atau tidak.
  • Aspect ratio
Aspect ratio adalah perbandingan antara panjang dan lebar foto. Jika foto tersebut persegi, dalam artian panjang dan lebarnya berukuran sama, maka foto tersebut memiliki aspect ratio 1:1.
Kamu pasti sudah tidak asing dengan aspect rasio, karena aspect rasio menjadi ciri khas dari Instagram sebelum mendukung format landscape dan portrait.
Biasanya kamera ponsel memiliki aspect ratio 4:3, 3:2 dan 16:9. Penggunaan aspect ratio ini memberikan keleluasaan pada kamu untuk mencoba menghias frame foto dengan keterbatasan berupa perbandingan panjang dan lebar foto.
Aspect ratio adalah perbandingan antara panjang dan lebar foto. Jika foto tersebut persegi, dalam artian panjang dan lebarnya berukuran sama, maka foto tersebut memiliki aspect ratio 1:1.
Kamu pasti sudah tidak asing dengan aspect rasio, karena aspect rasio menjadi ciri khas dari Instagram sebelum mendukung format landscape dan portrait.
Biasanya kamera ponsel memiliki aspect ratio 4:3, 3:2 dan 16:9. Penggunaan aspect ratio ini memberikan keleluasaan pada kamu untuk mencoba menghias frame foto dengan keterbatasan berupa perbandingan panjang dan lebar foto.
  • Mode manual
Sayangnya tidak semua kamera ponsel memiliki fitur mode manual dalam pengaturan segitiga eksposure, seperti kecepatan rana, bukaan lensa dan ISO. Fungsi mode manual ini bisa membantu kamu agar lebih berkreasi dalam mengambil objek yang berada di depanmu.
  • Kenali jeda shutter antar foto
Kamu pasti pernah deh mengalami momen di mana foto yang diambil kurang tepat waktunya. Padahal kamu sudah bersusah payah mencari situs tiket pesawat termurah, lalu memutuskan untuk booking tiket pesawat, tapi saat tiba di destinasi tujuan kamu malah kehilangan momen saat ingin memfoto. Jadi alangkah baiknya jika kamu selalu memperhatikan dan kenali jeda shutter, agar kamu tidak kehilangan momen istimewa.
  • HDR
Fitur ini sangat bermanfaat untuk menjadikan foto dari kamera ponselmu terlihat lebih hidup. Bisa dibilang sekarang ini hampir semua handphone menyediakan fitur HDR dalam aplikasi kamera bawaan.
HDR bisa membuat foto kamu nantinya akan terihat lebih seimbang antara daerah yang gelap dan terang, sehingga kamu bisa mendapatkan gambar yang terang dari ujung ke ujung frame, maka gunakanlah fitur HDR pada kamera ponsel kamu.
  • Panorama
Jika kamu sudah menemukan situs tiket pesawat termurah dan bersiap untuk liburan, sebaiknya sebelum mengambil gambar alangkah baiknya untuk memanfaatkan fitur panorama. Konsep foto yang super lebar atau lebih dikenal dengan panorama bisa membantu kamu mengambil gambar secara lebih lengkap.
***
Nah, jadi sekarang sudah tidak perlu minder lagi bukan, meski hanya bermodal kamera handphone saat berfoto di destinasi liburan.

Minggu, 10 April 2016

Menelusuri Pembuatan Garam Tradisional Ala Gampong Baet


Sabtu, 10 April 2016 bersama dengan Lembaga Peneliti ICAIOS dan juga komunitas yang ada di Banda Aceh mengunjungi Gampong Baet Kecamatan Mesjid Raya Kabupaten Aceh Besar dalam kegiatan Wet-Wet Gampong. Kegiatan yang dikemas dengan penelitian sekaligus wisata edukasi ini memberikan wawasan dan apresiasi tersendiri dari pesertanya. Peserta yang berjumlah sekitar 35 orang melakukan start pertama dari kantor ICAIOS di Darussalam. Tepatanya pukul 10.00 wib bersama-sama menuju ke lokasi tempat pembuatan garam tradisonal tersebut. Sambutan  hangat diberikan oleh pemilik tempat kepada kami.
 Adalah Pak Amir, nama pemilik tempat tersebut. Masih berumur sekitar 40-an tahun. Beliau menjelaskan bahwa proses pembuatan garam tiap daerah berbeda-beda. Ini disebabkan karena kearifan lokal yang dimiliki tiap daerah berbeda-beda.  Kalau masalah hasilnya, garam dari Dusun Payung Gampog Baet ini memiliki kualitas yang bagus bila dibandingkan dengan garam-garam yang ada di daerah lain. Ini dapat dibuktikan dengan rasanya yang asin murni (tidak terkandung rasa pahit) dan bulirnya berbentuk kecil-kecil dan berwarna putih kilat.
Untuk proses pembuatan garam Gampong Baet, dimulai dengan pengerukkan tanah yang memiliki kandungan garam. Pengerukkannya harus dilakukan seperti anyaman tikar (berbentuk horizontal-vertikal). Pengerukkan harus dilakukan selama 2 atau 3 hari dengan ritme 1 kali sehari. Tiap-tiap selesai pengerukkan harus disiram dengan air. Ini dilakukan agar uap garam naik ke permukaan tanah.
Setelah 2 atau 3 hari maka air garam yang telah menguap seperti gelembung-gelembung di atas tanah di ambil dan dimasukkan ke dalam wadah yang masyarakat sekitanya menyebutnya mount. Mout ini  fungsinya untuk menyaring air garam. Ada kearifan lokal yang masih digunakan oleh masyarakat Baet hingga sekarang ini dalam mendeteksi kandungan air garam. Caranya mereka mengambil dahan dari pucuk pohon bakau, kemudian dahan tersebut dilemparkan ke dalam air. Bila dahan tersebut mengampung maka kandungan garam dalam air tersebut tinggi, namun bila dahan pucuk pohon bakau tersebut tenggelam, maka dipastikan tidak ada kandungan garam dalam air tersebut.  Ketika ditanya apakah boleh dengan dahan pucuk pohon lain, Pak Amir menjelaskan bahwa cara deteksi dengan dahan pucuk pohon bakau telah digunakan secara turun temurun, pernah mereka melakukan dengan dahan pohon lain, namun tidak bisa.
Selanjutnya, air hasil saringan tersebut dibawa dan dimasukkan ke dalam tempat penampungan air garam. Gunanya untuk menyimpan air garam untuk dimasak bila sewaktu-waktu terjadi musim hujan. Kemudian tahap terakhir air tersebut dimasak dalam kuali atau drum bekas  dengan menggunakan kayu bakar, proses ini memakan waktu 3 atau 4 jam. Selama proses pemasakan air garam, buih buih yang keluar harus dibuang. Ini gunanya untuk menghasilkan garam yang putih.  Setelah 3 atau 4 jam akan menghasilkan butiran-bitiran garam. Setelah itu garam ditempatkan diwadahnya. Ada yang menarik, katanya air sisa akhir dari proses pembuatan garam tersebut dapat digunakan untuk mengobati beberapa penyakit seperti rematik, sakit perut dan terkilir. Caranya air sisa hasil atau masyarakat Gampog Baet menyebutnya suduk dioleskan ditempat yang sakit. Lebih bagus lagi bila suduk tersebut dicampur dengan irisan jahe merah.
Memang, bila diperhatikan dari proses pembuatan garam Gampong Baet sangat lama bila dibandingkan dengan proses di tempat yang lain. Di daerah yang lain sekarang proses pembuatan garam banyak dilakukan dengan cara mengawinkan dengan bibit garam Madura. Ada kami tanyakan apakah bisa dilakukan pengawinan? pak Amir menjelaskan bisa dilakukan pengawinan bibit namun kualitasnya tidak bagus lagi. Untuk masalah harga, garam Gampong Baet djual ke muge sekitar Rp. 3000,- s/d Rp. 4.000,- per bambu (ukuran 5 kg).  sedangkan muge akan menjual lagi ke masyarakat sekitar Rp. 5.000,- s/d Rp. 6.000,-. Kegiatan wet-wet gampong di akhiri dengan makan siang bersama.
Demikian kunjungan ke Gampong Baet. Harapan Pak Amir dan masyarakat Gampong Baet agar adanya perhatian pemerintah kepada para petani garam. Pembuatan garam Gampong Baet masih sangat tradiosnal. Kalau bukan untuk mencukupi kebutuhan keluarga mereka tidak akan melakukan pekerja yang mengurus fisik tersebut. Namun satu hal yang dapat kita pelajari, “Bagaimanapun kemajuan zaman, kearifan lokal masih dipertahankan”.

Kamis, 31 Maret 2016

Lomba Menulis Artikel Hari Lingkungan 2016 Pemprov Aceh

DEADLINE (Dibuka 18 April, ditutup 9 Mei 2016)
Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup se-Dunia ke-44, yang jatuh tanggal 5 Juni 2016, Bapedal Provinsi Aceh mengadakan Lomba Blog yang mengangkat isu-isu lingkungan hidup di Aceh. Kamu pastinya punya cerita dong bagaimana lingkungan hidup di Aceh menurut kamu. So, jangan lewatkan kesempatan baik ini, kamu menuliskannya dan dunia melihat kepedulianmu.
TEMA
Isu-Isu Lingkungan Hidup di Aceh
HADIAH
Juara 1,2 dan 3 dalam kompetisi ini akan mendapatkan hadiah yang menarik pastinya dari Pemerintah Provinsi Aceh
SYARATNYA
1. WNI, Warga Aceh dan domisili di Aceh
2. Lomba ini GRATISAN
3. NO SARA
4. NO PLAGIAT, HARUS ASLI PUNYA SENDIRI
5. Belum pernah menjadi pemenang dalam lomba manapun
6. Belum pernah ditayangkan dalam media komersial
7. Keputusan juri tidak dapat diganggu gugat
8. Menulis di blog pribadi yang minimal berumur 2 bulan ya
9. Boleh daftar 1 blog dengan maksimal 3 artikel yang sesuai tema ya
10. Minimal tulisan 500 kata ya
Syarat lengkapnya BACA DISINI dulu ya
PENDAFTARAN
Kirim nama lengkap, no KTP, email, no HP, judul artikel dan link blog kita ke alamat: bipedal.acehprov@gmail.com

Ayo ikutan, kamu pasti bisa!

Selasa, 29 Maret 2016

Tujuh Hantu Populer Aceh

Ureung Aceh Tempo Dulu
(Sumber Gambar: anwarshaleh.blogspot.com)

Dalam kehidupan sosial masyarakat Aceh dikenal beberapa jenis hantu atau jin yang masih menjadi suatu misteri tersendiri. Walaupun banyak orang Aceh mengaku telah pernah mengalami dan melihat dengan mata kepala sosok hantu tersebut namun bagi saya sendiri sampai sekarang belum begitu percaya karena saya sendiri belum pernah berjumpa dengan makhluk tersebut. Semoga saja tidak pernah berjumpa.

Begitu juga dengan pembaca saya harap jangan terlalu percaya sebelum melihat sendiri dengan nyata. Tulisan ini hanya untuk sebagai mengingat kembali bahwa sosok yang tergambar dalam tulisan ini memang populer dalam kehidupan masyarakat Aceh.

Baiklah ada beberapa jenis sebutan hantu yang populer dalam kehidupan masyarakat Aceh yang akan saya uraikan dibawah ini:

1. Burong Tingkue Aneuk

Burong (kuntilanak) sering digambarkan sebagai salah satu jenis hantu berperawakan perempuan dengan baju putih menjuntai dan rambut panjang. Burong kadang-kadang melakukan aktifitasnya pada saat hari mulai senja. Mereka memiliki  suara lirih yang begitu nyaring mirip suara sirine. namun belum dapat dipastikan apakah itu suara dari yang disebut dengan Burong tersebut atau bukan. beberapa orang mengisahkan pernah berjumpa dan berpapasan dengan Burong ini yang sedang mengendong bayi.

2. Burong Tuleung (Hantu Tengkorak)

Burong yang satu ini dalam bahasa indonesia biasa disebut dengan Hantu Tengkorak. Hantu ini biasanya hanya terdiri tulang-belulang manusia. ketika berjalan mereka bersuara seperti antukan tulang hingga mirip dengan bunyi orang mengayunkan lonceng dari tulang.

Minggu, 02 November 2014

Wanna Be a Daddy (Part 1)

Senja masih menampakkan gairahnya, walaupun redupnya sudah kelihatan akibat rintikkan gerimis hampir sepanjang hari ini. lalu lalang kenderaan tak henti-hentinya, insyaratkan bahwa sore ini aktivitas masyarakat masih sibuk walaupun cuaca kurang bersahabat. 

Sore ini merupakan konsultasi yang keempat kami. Konsultasi-konsultasi sebelumnya kami lakukan di Bidan-Bidan. oh ya,,, Istriku Alhamdullah kata bidan yang kami kunjungi mengatakan bahwa dia (istriku) hamil. Syukur Alhamdullaih kupanjatkan pada saat itu. Selama masa kehamilannya istriku sering mengalami mual-mual dan muntah. Ini lumrah kata Mama ku yang juga diperkuatkan oleh pernyataan Bidan. 

Sore ini kami mencoba konsultasi lagi ke dokter. tujuan kami tertuju ke Klinik Swasta Zikra, yang terletak di Kawasan Aneuk Galong. Deg-degan ketika Dr. Munizar, SPOG menampakkan layar LCD USG. Terlihat calon bayiku bergerak-gerak di dalamnya. bergetar hati karena takjub di kala itu. Ku lihat mata istriku berbinar-binar melihat kondisi calon bayi kami dari layar LCD USG.
Kata dokter istriku 3 hari lagi akan masuki bulan ke-3 kandungan. 

Ada Apa dengan Bulan Ketiga?

Rabu, 29 Oktober 2014

"habaguragura" tak lagi "gorengbasah"

Setelah vakum agak lama, hampir 2 tahun akhirnya ku mulai kembali tuk belajar coret-coret di blog ini. sedikit pesimis ketika hampir tidak bisa membukanya lagi. Sign in yang bermasalah dengan email membuat sedikit pesimis. tapi untung, password yang masih teringat sehingga bisa memudahkan membuka kembali melalui reset email melalui penggunaan password. 
Domain blog baru ini saya namakan habaguragura.blospot.com, menggantikan domain sebelumnya gorengbasah.blogspot.com. Harapannya tidak muluk-muluk, semoga dengan kevakumana yang agak hampir lama tersebut bisa kembali punya nyali dan etos untuk mencoba meluapkan curahan isi hati dan pikiran melalui blog ini walaupun akui "sangat-sangat dan sangat" lemah dan jauh dari tulisan blog seorang blogger. :)

Senin, 08 Oktober 2012

Mahasiswa Abadi Riwayat Mu Kini………..!!!

MAHASISWA ABADI,,, perumpamaan yang tepat adalah seperti kuda pacuan yang berjalan di tempat. Pertama kali masuk di kampus sejuta harapan dan impian terbayang di angan-angan, semua yang dilihatnya sukses ingin pula diraihnya. Namum perlahan tapi pasti ketika rintangan-rintangan itu berjejeran di depanya. Semangat yang menyala-nyala di awal tadi perlahan padam, hingga hanya sebatas bara harapan yang terus diam. Dan diamnya ini terlalu lama, bertahun-tahun sampai akhirnya dia ketinggalan dari kompetitor-kompetitor seangkatan yang pernah berpacu bersama dirinya....

CHATTING